Menabung; Your brain your Investment

10:46 Baso Hamdani 0 Comments

Buku adalah media yang mampu menginvestasikan masa depan anda

 basohamdani.com - Menabung, Your brain your Investment |
"Masa muda menabung uang adalah hal yang sulit dilakukan, kenapa tidak kita investasikan ke otak anda sebagai penabung handal" baso hamdani


     Tidak ada salahnya ketika kita menabung. Ada banyak alasan kenapa kita harus menabung. Mungkin kebanyakan dari kita bahwa hal yang seharusnya dilakukan dengan uang adalah menabung, jika jumlahnya banyak maka kita menabungnya di bank. Namun entah apa yang melanda saya (red;penulis) menabung uang merupakan hal yang aneh yang pernah saya lakukan. Karena kenapa, disaat usia otak saya yang masih butuh banyak belajar; uang saya dapatkan saya langsung investasikan ke diri saya sendiri untuk masa depan. Seperti halnya mengambil kursus, mengikuti seminar, mengikuti pelatihan atau bahkan study tour, menambahkan skill disaat usia yang masih tergolong muda menurut saya sangatlah bagus. Sebagai konsekuensinya kita tidak akan mendapatkan secara langsung hasilnya namun kita akan sadar suatu saat bahwa itu sangat berguna disaat kita mengaplikasikan langsung skill itu ataupun pada saat ada yang memerlukan skill kita ataupun pada saat wawancara kerja yang menanyakan skill yang berkaitan dengan apa yang anda lamar.

Photo
Place              :  Golden Mile Complex, Singapore
Model             :  Baso Hamdani
Photographer:  Self photograph using Timer

0 comments:

Persiapan untuk Memulai Backpacker

12:27 Baso Hamdani 0 Comments

Welcome backpacker dan calon backpacker...
Di dalam tulisan ini  akan dibahas mengenai apa-apa yang harus disiapkan sebelum backpacking. Buat yang masih pemula jangan kuatir saya akan memberikan referensi yang anda butuhkan  mulai dari terkecil dan membuat perjalanan kamu terhambat  sehingga nantinya untuk bepergian tidak usah ragu-ragu lagi. Mari kita simak alat dan bahan apa saja yang harus kita bawa:
  1. Daypack atau ransel. Namanya backpacking  tentunya harus bawa tas punggung, Daypack menjadi unggul dalam hal ini. Carilah  Daypack yang memiliki banyak kantong dan ringan dan terbuat dari bahan yang cepat kering namun tidak mudah basah.  Tas semacam itu kamu bisa dapatkan di toko outdoor, ada baiknya daypack kamu memiliki rangka atau frame di bagian dalam, fungsinya agar supaya pembagian berat dari bahu, punggung ke pinggul menjadi rata dan terasa enak untuk dibawa. Daypack yang baik juga difasilitasi rain cover jadi tas kamu bisa terlindungi oleh hujan atau hal-hal yang bisa menyebabkan basah. Mengenai ukuran tergantung perjalan kamu misalnya saja kamu menggunakan 2-5 hari, ada baiknya kamu menggunakan ukuran 35 Liter tapi bila lebih dari 1 minggu pilihan terbaik adalah daypack yang ukurannya 45 Liter ke atas.
  2. Pakaian. Bawalah pakaian secukupnya misalnya 5 hari, jumlah baju yang dibawa berdasarkan jumlah harinya namun kamu bisa bawa 3 baju saja dan itu lebih baik.  Baju yang dibawa haruslah yang simple dan agak ringan. Jangan lupa setiap jenis pakaian kamu pisahkan sehingga kamu tidak repot mencarinya nantinya. Misalnya pakaian baju disatukan dalam kantongan begitu pula dengan jenis celana. Kecuali celana dalam, kamu pisahkan tersendiri  dalam kantong kecil dan sedikit tersembunyi serta rapi. Teman saya (red:penulis) pernah mengalami hal yang embarassing dikarenakan waktu masuk bandara ada terdeteksi logam yang dicurigai dan ternyata itu hanya gunting dalam tas sehingga petugas bandara harus membongkar tas. Parahnya adalah gunting itu satu kantong dalam semua pakaian. Jadi guys, untuk menghindari perihal seperti itu pakaian dalam kamu harus disatukan dan jangan ada yang dimasukkan benda-benda baik itu gunting kuku ataupun benda yang bisa mencurigakan.
    Pakaian yang telah dibungkus
  3.  Bahan dan Alat mandi. Bawa sabun mandimu yang cocok, pasta gigi dan shampoo. Ingat guys barang bawaain ini agak sensitif dengan alat pendeteksi di bandara nantinya. Yang harus diperhatikan adalah  cairan entah itu cairan aerosol atau gel (LAG) seperti minuman, krim, parfum, gel, semprotan dan odol kapasitas maksimum yang harus dibawah adalah 100 ml atau 100 mg serta usahakan diwadahi dalam satu tempat kantong plastik yang transparan serta ukurannya tidak melebihi 1 liter dengan ukuran maksimal 20 x 20 cm. 
    Alat dan bahan mandi yang serba kecil
  4. Alat elektronik. Untuk mendokumentasikan perjalanan anda, kamera menjadi jawabannya bila memiliki kamera SLR hal itu bisa mengabadikan momen dengan baik namun bila kamera digital biasa juga memiliki kelebihan seperti kecil dan mudah dibawa.  Bila perjalanan anda ke luar negeri yang harus anda bawa adalah Universal Adaptor, barang ini bisa kamu dapatkan di toko elektronik yang lengkap karena terkadang sukar ditemukan. Fungsinya adalah adaptor untuk colokan. Di Indonesia memiliki colokan dua namun beda dengan Australia dan Malaysia yang memiliki colokan tiga, sedangkan di Jepang memilki colokan dua namun memiliki bentuk yang berbeda, masalah ini bisa dijawab oleh universal adaptor. 
  5. Uang. Ini juga menjadi prioritas bawaan, kenapa karena banyak hal yang harus dilakukan menggunakan uang pastinya. Bawalah uang secukupnya sebagai seorang backpacker yang baik kamu telah mengatur semua pengeluaran selama perjalan jadi kamu bisa kontrol diri namun kamu bisa bawa backup di kartu ATM. Bila destinasi anda negeri, ada baiknya kamu telah menukarkan rupiah anda ke dalam mata uang negara yang akan anda tuju. Di Indonesia penerbangan dikenakan biaya seperti airport tax domestik sebanyak 40 rb dan internasional sebanyak 150. Biarpun anda ke negara lain rupiah harus tetap dikantong. Pembayaran airport tax ini harus benar-benar ada di sisa-sisa pengeluaran kamu. Hal ini pernah terjadi pada teman orang Jepang saya waktu ingin kembali ke negaranya. Dia tidak bisa naik ke pesawat hanya gara-gara tidak bisa membayar airport tax dan membuatnya harus tinggal di Indonesia untuk beberapa hari lagi dan membeli tiket baru. So, guys uangnya jangan dihamburkan semua ya, harus ada yang tersisa. Untuk alasan keamanan, jangan simpan uang kamu disatu tempat saja sehingga bila nantinya hal yang tidak diinginkan terjadi seperti copet kamu punya cadangan uang lain. Masih mengenai uang, usahakan kamu memiliki uang kecil sehingga kamu bisa meminimalisir pengeluaran.
    Uang negara yang dituju dan rupiah
  6. Rain Coat. Untuk mnghindari hujan yang bisa menurunkan sistemimun kamu, ada baiknya kamu memilih rain coat tipe jacket sehinggakamu bisajuga memakainya sebagai jaket. Ini sangat berguna misalnya pada saat jalan dan bersepeda motor.
    Rain Coat
  7. Alas kaki. Baiknya anda memakai sepatu yang sporty dan kuat karena anda akan banyak jalan dan ada baiknya kamu bawa sandal juga. Namun destinasi seperti pulau dewata Bali membawa sandal itu sudah cukup karena kita akan banyak bermain dengan pantai atau daerah-daerah yang basah. 
  8. Aksesories. Ada beberapa aksesoris yang harusnya seorang backpacker punya seperti tas kecil untuk menyimpan pasport, sunglasses ataupun kaca minus kamu, MP3 beserta headsetnya untuk mengurangi kebosanan perjalanan jauh, untuk melengkapi kamera pasangkan tripod namun karena medan yang brubah-ubah kamu bisa memilih tripod jenis gurilla yang bisa menyesuaikan bentuk pijakan  dan lain-lain. Nah gimana sudah dapat info yang cukup jadi anda tidak usah ragu jadi backpacker, mari kita lihat surga lain di seluruh belahan dunia ini  
Photos
Photographer: Baso Hamdani

0 comments:

Man Jadda Wajada

00:12 Baso Hamdani 0 Comments

Puncak Gunung Izhisuchi, Jepang. Masyarakat Jepang dikenal karena kegigihannya
basohamdani.com - Man Jadda Wajada |   
"Barang siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan mendapatkan kesuksesan itu" itulah esensi dari man jadda wa jada (akbar zainuddin, 2013). Ini mengingatkan bahwa ketika kita bekerja keras dan berusaha semaksimal mungkin maka hal serupa pula yang kita dapatkan. Kalimat itu cukup populer bagi anak muda sekarang terutama kaum muda muslim betapa tidak kalimat ini berasal dari negeri timur tengah dan telah dipopulerkan dalam film layar lebar karya anak bangsa yaitu negeri 5 menara serta didramakan dalam sebuah pesantren.
       Saya (red: penulis) pun sangat teringat waktu cerita semasa SD, dari SD. Saya terbiasa duduk paling depan untuk mempertahankan predikat juara 3 besar di kelas. Hingga suatu saat teman saya datang meminta bantuan yang tidak biasa pada saya, dia meminta saya untuk membantu mengajarinya cara membaca. Orangnya pendiam sehingga saya sukar menebak dan mengetahui sikapnya yang misterius. Saya pun benar-benar berjanji akan duduk dibelakang membantunya membaca hingga benar-benar dia bisa membaca. Waktu terus berjalan dan proses belajar berlangsung, walau guru saya pun heran kenapa saya bertukaran tempat duduk dan memilih ke belakang. Saya pun berusaha kuat membantunya hingga menjelang kenaikan kelas enam dan alhamdulillah target itu benar tercapai. Saya sangat bersyukur bisa membantu orang lain dan sampai sekarang teman saya yang bernama Emil itu pun bila ketemu hingga sekarang selalu berterima kasih. 
      Hal serupa terjadi pada saya sendiri, saat itu saya masih mahasiswa baru ilmu kelautan. Saat itu saya benar-benar tidak tahu berenang sama sekali melebihi tinggi badanku. Walaupun sejak SMA saya sudah belajar namun tidak bisa-bisa. Saya pun bergabung keluarga senat mahasiswa kelautan, saya diospek walaupun hal ini menjadi momok menakutkan bagi kebanyakan mahasiswa namun dengan keikhlasan mengajar kakak senior saya. Saya kemudian diajari renang hingga menyelam. Yang paling teringat adalah ketika saya ditantang berenang melewati zona nyaman saya. Saya pun berpikir saya bisa mati bila melewati kedalaman itu, dan ternyata saya bisa melewatinya. Terima kasih untuk keluarga senat mahasiswa kelautan Universitas Hasanuddin dimana saya menimbah ilmu, dan sebagai keluarga pertamaku di kampus merah serta terkhusus untuk saudara Auliansyah atau anca yang sempat menantangku melewati zona hitam pembelajaran renang hingga akhirnya saya bisa menjadi penyelam dan sekarang sudah bisa membantu penelitian orang lain serta mengajari orang lain.

Photo
Place: Summit of Izhitsuchi Mountain
Photographer: Baso Hamdani

0 comments:

APEC 2013 dengan ribuan delegasi berkumpul di Nusa Dua, Bali

22:20 Baso Hamdani 0 Comments

       
        Baru saja event internasional Miss World  2013 dilaksanakan di Bali. Di tempat yang sama pula dilaksanakan sosialisasi APEC 2013 dengan tema "Resilience Asia Pasifik, Engine of Global Growth". Pertanyaannya adalah mengapa harus bali. Bali merupakan tempat yang paling aman setelah dipindahkan dari Bogor dan hal ini juga sekaligus publikasi pulau dewata ini. Publikasi ini menjadi santapan "sedap" para tourist kelas dunia. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa pemimpin dunia dan CEO dengan jumlah delegasi 4222 orang, jurnalist sebanyak 3100, dan CEO 1200 orang. Kegiatan elit para pengusaha dan pemerintah membahas mengenai perekonomian.
       Walaupun Presiden Barrack Obama tidak menghadiri APEC 2013 namun tgl 6 okt Bapak presiden SBY telah membuka kegiatan ini. Sekiranya tidak ada hal yang dirugikan dan mudah-mudahan kegiatan berlangsung dengan lancar dan tetap membuahkaan hasil yang untung bukan buntung bagi bangsa kita. 

0 comments:

Janda Masker di Lorong Sembilan

20:17 Baso Hamdani 0 Comments

Prolog.
       Sebagai pemuda yang menggantungkan cita-cita di bawah alam indahnya laut. Dimasa perkuliahan saya (red:penulis) banyak menghabiskan waktu belajar mengenai bawah laut. Sehingga saya sering disibukkan di kampus bergelut di laboratorium atau menjadi asisten dosen. Selain di lab saya lebih cenderung menghabiskan waktu lebih banyak di bawah laut dengan alat SCUBA sebuah istilah yang dipakai bila menyelam dengan menggunakan alat bantu istilah familiarnya dan umumnya adalah Diving.
       One day, saya menemani seorang calon peneliti S3 dari kampus yang sama dengan saya. Seperti biasa saya membawa alat selam minus tabung selam berharap dengan sepakat bahwa si calon peneliti yang membawanya. Alhasil, harap demi harap beliau lupa pesan lebih dulu ke penyewa di pulau Barrang Lompo, Makassar lokasi penelitian. Saya pun mulai pasrah karena tidak akan menyelam.  Saya pun duduk termenung, hingga seorang bapak menawari bantuan bahwa saya mau menyelam hanya saja tidak ada tabung selam.
"Dek, mau menyelam"
"Iya nih pak, tapi tidak ada tabung"
"Bisa pakai masker"
"Iya" Saya pun langsung jawab iya karena pada dasarnya menyelam pakai masker
"Kalau begitu adik pakai kompresor saya saja"
Muka saya hampir pucat, karena ditawari pakai kompresor (alat menyelam yang hanya menggunakan selang dan mesin yang banyak meyebabkan kelumpuhan hingga kematian. Namun, saya sangat menghargai usaha beliau dan saya jawab menolak halus "makasi pak". 

Barrang Lompo. Sebuah pulau yang secara administratif masuk kota Makassar. Jaraknya sekitar 3 km dari kota makassar butuh waktu sekitar 1 jam untuk sampai di pulau ini. Suasananya pun masih serasa di Makassar karena pemukiman di pulau ini tergolong ekonomi menengah hingga ke atas. Anda bisa menikmati udara sejuk, Sea Food segar dan enak, serta indahnya bawah laut. Pulau ini dikenal sebagai penangkap teripang yang handal dengan hasil penangkapan biasanya ratusan juta. Bila dilihat sekilas siapa sangka ada sedikit realita yang cukup memprihatinkan penduduk disini. Kelumpuhan menjadi penyakit yang paling sering menyerang penduduk pulau hingga jumlahnya pun mencapai ratusan.
        Saking banyaknya yang lumpuh hingga menyebabkan kematian bahkan ada dikenal sebagai "lorong 9 janda". Mereka ditinggal mati oleh suami akibat profesi penangkap teripang. Lalu apa hubungannya dengan lumpuh dan kematian. Nelayan disini kebanyakan meninggal bukan karena ombak yang besar. Saya masih percaya bahwa orang sulawesi adalah pelaut ulung. Namun yang menyebabkan adalah kurang perhatiannnya terhadap kesehatan akibat menylam. Sebagai nelayan teripang mereka menangkapnya menggunakan alat selam sederhana yang sangat berbahaya yaitu kompresor. Demi hidup yang baik mereka rela menukar hidup demi menangkap teripang. Siapa yang tidak tergiur mereka mendapatkan hasil hingga ratusan juta.  Selain tantangan itu, jiwa komsumtif masih menjadi momok yang biasa dijumpai bukan ditakuti lagi.
       Masyarakat nelayan kita memang banyak memiliki tantangan baik internal maupun eksternal. Balik cerita mengenai akibat menyelam kompresor, karena banyaknya orang meninggal akibat kompresor maka istri yang ditinggal dijuluki "janda masker" sebutan masker digunakan karena penyelam kompresor memakai masker selam saja.

Photo
Place : Poddang-Poddang Caddi Island
Model: Kasmawati
Photographer; Baso Hamdani

0 comments:

Developed Country

00:21 Baso Hamdani 0 Comments

basohamdani.com -  Developed Country |
Quote by Mayor of Bogota
"A developed country is not place where the poor have cars, it's where the rich use public transportation"

     Banyaknya negara maju baru seperti Singapore, Malaysia, dan Afrika Selatan menandakan bahkan negara kita masih tertinggal jauh oleh negeri seberang. Negara kita masih dalam tergolong negara berkembang ini berarti bahwa bangsa kita masih dalam proses menuju negara maju. Coba kita telaah apa yang dikatakan Mayor of Bogota bahwasannya sebenarnya negara maju adalah bukan tempat dimana para yang berekonomi rendah memiliki mobil, tapi negara maju adalah negara dimana para orang yang kaya menggunakan transportasi umum. 
       Bila anda pernah ke salah satu  negara maju misalnya saja Jepang maka anda akan mendapatkan betapa banyaknya orang-orang secara lalu lalang menggunakan sepeda, jalan kaki dan menggunakan transportasi umum. Kita akan mendapatkan banyak orang yang menggunakan sepeda dengan pakaian jas dengan rapi. Bila anda mahasiswa asing di Jepang, mata kita akan terbiasa melihat parkiran sepeda yang sangat banyak atau menggunakan train sebagai mode transportasi umum.
       Jadi guys mari kita menggunakan transportasi umum atau menggunakan sepeda, step by step merupakan langkah bagi kita yang belum terbiasa atau hanya berjalan kaki bila jarak dekat.
       

0 comments: