White Friendship

02:07 Baso Hamdani 0 Comments

basohamdani.com - White Friendship | Secerah mentari di pagi hari, sesejuk embun yang bermain di dedaunan dan sesejuk angin yang meniup sepoi-sepoi. Persahabatan tak bisa digambarkan akan keindahannya dan kesejukannya. Ia datang pada saat kalian bersuka dan juga pada saat kalian berduka. Melakukan yang terbaik dan membina persaudaraan. Hingga kalian menyahut temanmu sebagai sahabat, hingga sahabatmu akan kalian panggil sebagai saudara. Jikalau persahabatan kalian menjadi rapuh ketika jiwamu memaksa untuk membalas apabila terjadi kejahatan maka pikirkanlah kebaikan-kebaikan yang diberikan padamu, hitunglah kebaikan dan gantilah keburukan tadi dengan kebaikan sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang zhalim. (Untuk tulisan dibawah ini saya copy dari teman saya bernama Saipul bin Laba, beliau adalah Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab).
Akhlak Terhadap Sahabat

وَلَا تَسْتَوِي الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُ ۚ ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ

Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia.
(QS. Fushilat:34)

Ketika menjelaskan ayat ini, Abdulloh Bin Abbas berkata,
"Alloh memerintahkan kaum beriman untuk bersabar saat marah, berlaku santun ketika menghadapi orang bodoh, dan memaafkan saat disakiti.
Jika mereka sudah melakukan hal itu, niscaya Alloh melindungi mereka dari setan, musuh juga akan tunduk kepada mereka seakan2 ia adalah seorang teman yg sangat dekat.."

Wasiyat Imam Syafi'i pada Yunus As Shadafy,

"Wahai Yunus... Jika sampai padamu sesuatu yg tidak oau sukai dari sahabatmu, maka sekali kali jangan langsung menancapkan permusuhan dan memutus tali persahabatan dengannya.
Karena dengan demikian kamu telah menghilangkan sesuatu yg yakin dengan sesuatu yg meragukan.
Tapi temuilah dia dan katakan telah sampai padaku dari kamu perkataan ini dan itu.
Dan jangan sampai kamu menyebutkan nama orang yg menyebarkan berita itu kepadamu.

Jika ia mengingkari hal itu, maka katakan bahwa kamu di sisi saya adalah lebih jujur dan lebih benar.
Lalu tinggalkanlah permasalahan itu (tanpa menyelidikinya).

Tapi jika ia mengakui hal itu, dan kamu melihat ada satu udzur yg bisa dijadikan sebagai alasan. Maka terimalah udzur tsb. 
Dan jika kamu tidak mendapatkan adanya udzur, maka tanyakan;
Apakah yg kamu inginkan dari perkataan yg sudah saya dengar ini??
Jika ia menyebutkan suatu udzur yg pantas, maka terimalah udzur tsb.
Tetapi jika ia tidak memiliki udzur dan kamu tidak memiliki jalan keluar lagi, maka tetapkan bahwa itu adalah satu kesalahannya.
Setelah itu kamu bebas memilih, jika mau kamu bisa membalasnya secara sepadan tanpa tambahan.
Dan jika mau kamu bisa memaafkannya.
Dan pemberian maaf adalah lebih dekat kepada taqwa dan lebih bermurah hati.
Sebagaimana firman Alloh,

وَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِثْلُهَا ۖ فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ

Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zhalim.
(QS. 42:40)

Jika jiwamu memaksa utk membalas, maka pikirkanlah kebaikan2 yg dulu diberikannya padamu.
Hitunglah kebaikan2 itu dan gantilah keburukan tadi dengan membalas kebaikan2nya yg sangat banyak.
Sekali2 janganlah engkau melupakan kebaikannya yg lalu gara2 1 kesalahan ini, karena perbuatan itu tak lain kecuali suatu perbuatan zhalim.

Wahai Yunus...!
Jika kamu mempunyai sahabat, maka genggamlah kedua tanganmu padanya.
Sebab mencari sahabat adalah susah dan menghilangkannya sangat mudah...!

S'moga Esok Lebih Baik...

Tulisan pena diatas mengingatkan saya kepada beliau atas usahanya untuk mengajar saya mengenai sesuatu hal yang lebih baik yaitu agama. Perkenalan saya dengan saudara saipul kami mulai dari FLP. Namun, kesungguhannya untuk mengajarkan saya sangatlah berkesan, disaat sore hujan lebat beliau harus datang dari antang ke unhas untuk mengajari saya. Sungguh hati yang mulia bagi seorang ustadz. Terima kasih atas ilmu yang telah diberikan kepada saya. Syukron akhy... 

0 comments:

Mekar dan Retak di Pengabdian

19:00 Baso Hamdani 0 Comments

       Begitu mengasyikkan dan sekaligus menjadi suatu pengalaman yang berharga bagi beberapa mahasiswa. Bertualangan sekaligus mengabdikan diri, menyulusuri pedesaan dengan naik mobil truk atau bus. Terlebih lagi bagi mereka yang harus naik kapal atau pesawat sebelumnya. Bersama mereka yang belum dikenal baik, dari latar belakang jurusan yang berbeda namun satu almamater bahkan beda almamater. Kadang kala beberapa dari mereka belum bisa beradaptasi dengan keadaan desa yang indah serta berbagai fasilitasnya yang sangat minim terutama urusan air mengalir, kecil dan besar. 
      Bukan hal yang mudah untuk jauh dari orang-orang terdekat dan kemudian bergabung dengan orang yang banyak belum dikenal serta lingkungan yang baru. Sekitar dua bulan waktu yang diperlukan untuk kembali ke habitat asli. Merencanakan dan melakukan program kerja untuk mengabdi melalui ilmu yang telah didapatkan selama perkuliahan, masak bersama, rekreasi bersama dan lain-lain merupakan gambaran aktifitas kecil dari kampus untuk desa. 
       Rasa persaudaraan akan muncul sendiri terutama nilai kekeluargaan yang timbul dimana para mahasiswa tinggal di rumah masyarakat. Kegiatan KKN itu lah awal dari persemian hubungan kekeluargaan. Begitu pula tentang yang sedang bersemi sebut saja dia yang tak terlihat bernama "Cinta". Ada yang hanya iseng-iseng mengejar bunga desa, atau bahkan menjalin relasi pacaran. Cinlok alias cinta lokasi juga hal yang sudah biasa dijumpai. Yang belum pernah pacaran pun bisa ketiban jatuh hati dalam prosesi dua bulan ini. Sarannya sih yang tetap menjunjung tinggi tidak pacaran mendingan tidak usah pacaran, Stay cool saja dengan tujuannya. Mungkin saja yang langsung taaruf lebih baik kalau memang sudah jatuh hati, intinya tergantung hati kalian sob. 
      Beberapa penyakit yang hinggap bagi mereka yang mungkin saja galau karena jauh dari si Dia yang sudah lama pacaran adalah jarak. Mereka terpisah oleh jarak yang hingga ratusan kilometer membuat mereka tanpa pertemuan langsung. Apalagi bila ketiban pada desa yang memiliki jaringan low, komunikasi bisa putus coy tak ada kabar. Perhatian si dia juga sudah tidak terasa, ditambah lagi yang lagi KKN sibuk dengan aktifitas program kerjanya. Mana lagi banyak teman yang lebih perhatian, dan lebih peduli. Naluri laki-laki pastinya akan melakukan kepedulian pada cewek dan lebih perhatian. Tidak banyak dari mereka merasa lebih klop. Jadilah cinta itu bersemi. Ada yang cinlok bahkan ada yang selingkuh. Tragis coy... Bagi yang diselingkuhkan, sabar ya cinta itu tidak akan kemana. Mungkin saja pada saat itu dia hanya melihat lebih baik dari anda. Siapaun dia pasti mau yang lebih baik, tapi hati tidak bisa bohong coy... yang jelas satu yang kamu yakini kalau kau yakin dengan dia, serahkan pada-Nya dan jadilah orang yang kuat, menunggu maksudnya. Dia akan kembali, kalau tidak berdoa supaya ada yang lebih baik. 
       Selepas dari KKN ini pasti banyak yang bersemi seiring dengan retaknya hubungan mereka. Lagi-lagi selepas KKN berlanjutnya pacaran itu. Tidak sedikit dari mereka ada yang korban. Bikin galau coy....Dari  Jodoh pun bisa berawal dari kisah KKN ini. Tentunya KKN bukan memiliki tujuan seperti itu tapi untuk satu hal mengenai bersemi pastinya underground cinta menjadi moment mengesankan.... dan terpenting adalah rasa persaudaraan mekar yang paling utama.
        
       

0 comments:

Si pengembara unik dari bojong gede "Atrasina Adlina".

04:27 Baso Hamdani 0 Comments

Sebagai permintaanmu yang terakhir dalam masa perkuliahan berikut catatan untukmu sobat.
Dulu... (Ketika ku belum mengenalmu lebih jauh)
Dia awalnya mahasiswa yang kuliah mahasiswa yang gimana gitu, bahasanya gue-gue loe-loe lah. Dia orangnya kepedean sekali waktu itu. Bacrit, mana lagi ini makassar yang pake jie-jie. Biasalah kita dari kampung pikiran kita dulu masih seperti itu kalau lihat orang yang sebut saja namanya Atrasina Adlina. Entah apa yang menjadikan dia terdampar di makassar mengambil jurusan kelautan padahal anak SMA dari Bojong Gede, Bogor ini punya Insistut Pertanian Bogor. IPB termasuk universitas dunia mas bro... entahlah... makhluk ini memang unik.
Awal mahasiswa baru (sebelum ospek) kita berpisah-pisah seperti anak genk-genk. Tentunya si adlin ini punya genk juga ( apa arE namannya). Kemudian kami didekatkan dalam ospek senat ilmu kelautan. Nah, disanalah kami berbaur, saling mengenal satu sama lain. Bahkan rasa persaudaraan kami semakin meningkat dalam suka duka ospek yang beberapa orang bilang mungkin itu menganggap itu dipatolo-toloi. Itu persepsi beberapa orang, tapi saya yakin hal itu yang paling diingat dalam hidup. Suatu kekonyolan yang mengasikkan.
Setelah ospek saya dan adlin sama-sama sibuk di UKM kampus untuk melanjutkan minat dan bakat kami. Adlin di identitas, saya di KORPALA. Kami kemudian didekatkan di suasana UKM. Kami berdua pernah menaruh JANJI untuk membawa nama baik fakultas kami yang TERCINTA (Pasti ini sangat teringat, karena saat itu kami berbincang berdua di workshop). Entahlah bagaimana caranya kami melakukan itu, yang jelas di kepala kami melakukan yang terbaik supaya orang-orang bisa bangga menjadi mahasiswa kelautan.
Sekarang.... (Ketika ku mengenalmu)
Adlin orangnya kuat dan penuh gairah untuk melakukan sesuatu. Hobinya yang travelling tentunya pas untuk seorang jurnalis. Saat saya fokus di UKM, saya untuk menjadi sarjana 3,5 tahun bisa terealisasi bila mengikuti akademik sementara cita-cita kami belum terealisasikan yang notabenenya bukan untuk kebaikan kami. Saya pun membanting stir. Saya kemudian semakin semangat untuk melakukan yang terbaik. Akhirnya saya ketiban duluan mengembara ke Australia untuk membawa nama Unhas. Adlin belum saya tahu kabarnya saat itu. Baru saat pulang saya bertemu lagi sama dia. ADI nama yang ingin dipanggilkan sih anak unik ini tapi saya tidak pernah dan tidak mau memanggilnya adi tetap adlin. Ini anak memang unik, pas saya baru datang dari australia saya diajak mendaftar KKN Jepang yang notabenenya, adlin yang mau pergi secara negara cita-citanya dan saya hanya menemani test. Tapi saya disuruhnya juga daftar KKN. Kalau begitu saya daftar juga pade...
Alhasil.... dengan tidak ueenakkk sekali.
Saya yang lolos KKN ke Jepang... lagi2 saya yang keluar negeri.... Maaf saudara... saya lagi...
Rasanya suangat tidak enaaakkkk.... saya selalu bertanya kenapa saya.... (Terakhir awal bulan juli 2014 saya buka http://adliencoolz.wordpress.com/ ternyata KKN International Jepang terselip bahwa itu adalah Janji yang wajib kamu tepati)
Tapi Tuhan memang adil untuk Adlin, akhirnya Atrasina Adlina,anak Ilmu Kelautan Unhas, angkatan 2008 terpilih untuk mengikuti Program SUSI di Amerika. Akhirnya cita-cita kamu saudara terealisasi. Apalagi yang kelebihan adlin, dia mampu Sarjana duluan dari saya jadi dua sama mi.
Alhamdulillah si unik adlin diterima lagi kerja di Fishing Living, Maumere.... Semoga perpisahan nanti dengan kami Mezeight bisa membawamu untuk menggapai cita-citamu. Akhir-akhir perkuliahan adlin dekat dengan sahabat karib saya. Semoga kalian berdua ditakdirkan berdua. Oiya sob, adlin mungkin tidak tahu. Kita punya cita-cita yang sama menjadi Menteri Kelautan namun lama saya sembunyikan. Tapi akhirnya lagi saya ingin biasa-biasa saja paling tinggi dosen sahajalah. Saya akan mendukungmu terus sobat, ada kami yang mencintai kalian terutama beliau wkwk.... Good luck... kalau ingat-ingat kita sama-sama konyol.......

0 comments: