Sompeq

19:37 Baso Hamdani 0 Comments

"Iyapa ulesu mattana ogi, uruntuppi usappae" penggalan lagu ini sangat familiar di tanah bugis dan para perantau bugis di berbagai belahan dunia yang dilatunkan oleh anak dara Andi Tenri Ukke. Lagu ini menceritakan tentang "Sompeq" atau yg dalam bahasa indonesia berarti Rantau. 
Kepada beliau saya banyak belajar.

Sedikit refleksi beberapa tahun yg lalu saat masih balita, saya sangat sering mendengar nomina abstrak ini. Betapa tidak hampir sebagian besar keluarga saya melakukan ini. Tangisan kecil saya tentu menjadi saksi melihat lalu lalang para perantau. Koper, ransel dan bekal ditengah keramaian keluarga orang tua melebur dalam sebuah suasana.
Perpisahan dengan keluarga di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar

20-an tahun berlalu, kini giliran saya melakukan hal itu dengan suasana yang sama. Disekelilingi pandangan dari banyak orang yang berbinar dengan begitu banyak harapan positif. Pamitan dengan orang tua dengan tradisi bugis, berdoa dan kemudian menutup pandangan terakhir dengan melihat atap rumah. Atmosfir itu yang menyokong perjalananku, memberi semangat dan meredupkan segala kegundahan fana. Ini bukan tentang travel sama sekali, ini tentang membuka bab selanjutnya untuk mengukir dan memulai perjuangan baru. Bertahan hidup di waktu dan ruang yang berbeda serta mencoba keluar dari zona nyaman. Selain itu, bukan perihal yang mudah karena biasanya saya meninggalkan rumah beberapa bulan atau paling lama setahun. Kali ini mungkin saja lebih lama daripada itu dengan jarak yang cukup jauh mendekat di kutub utara demi sebuah kata yaitu belajar. 

Acap kali mengunggah foto di sosial media untuk memberi kabar kepada keluarga dan teman-teman sekaligus meredakan kekhwatiran tentang kerasnya kehidupan belajar di negara Scandinavia ini. Saya tau perjalanan ini bukan jaminan oleh-Nya tentang sebuah kesuksesan di mata banyak orang. Saya yakin setiap insan memiliki kadar masing-masing dan tugas masing-masing tentang perihal itu. Hanya berjalan pada jalur yang saya rencanakan dan selebihnya saya kembalikan pada rencana-Nya. 

Sompeki topada sompe, tapada mamminanga tosilabuang...
World Maritime University, Swedia


Salam dari Swedia

Ditulis di kamar 208 A, Henrik Smith Residence (HSR), Malmo. Pukul 4.50, tgl 6 September 2017.

You Might Also Like

0 comments: