Ini pengalamanku saat tes IELTS

19:35 Baso Hamdani 6 Comments

Yogyakarta, 22 April 2017.
IELTS Academic 

Hi IELTS cathcer, bagaimana persiapan tes IELTSnya?
Selain mengasah skill dalam practice soal-soal cambridge dll namun persiapan mental teman-teman juga seharusnya sudah siap sebelum official test. Salah satu cara yang bisa kita lakukan agar menghindari rasa kaget atau kemungkinan mental bisa jatuh adalah perbanyak melihat contoh soal yang sudah dikeluarkan dari institusi penyelenggara test IELTS lainnya seperti yang bisa dilihat di ielts-blog.com atau ieltsliz.com dan ataupun bertanya langsung kepada teman-teman yang sudah melakukan tes IELTS. Nah, kali ini saya ingin berbagi pengalaman tentang soal dan pengalaman yang diberikan British Council di Yogyakarta. 
Gambar: ilustrasi tes IELTS (https://admissiontestportal.com)

Writing Task 1
Pada sesi ini saya lupa persis soalnya namun soal yang muncul adalah tipe bar chart dengan introduction yang saya buat kira-kira seperti berikut ini:

The given bar chart illustrates the proportion of women and men on several different free-activities in England in 2006. It is obviously seen that women dominated the activities with exception…


Writing task 2.

Some people argue that they should keep in the same career for better life while other think that it is preferable to have frequently change job?

To what extent do you agree or disagree about the statement?

Kekurangan saya pada saat sesi writing adalah tidak memiliki waktu tambahan untuk memeriksa kembali tulisan saya. Jadi, waktu yang diberikan benar-benar hanya menyusun kerangka tulisan dan menulis atau dengan kata lain saya bermasalah di manajemen waktu. 


Speaking

Note: The interviewer has the strong British accent with lower and faster voice. Be ready for the worst condition, for example in this session which is too hard for me to understand what the interviewer said at that time.

Kebetulan pada saat saya official test, interviewernya memiliki suara rendah dan cepat. Tips untuk hal tersebut bisa diatasi dengan cara mencondongkan sedikit badan ke depan agar interviewernya menyadari suaranya yang rendah. 

Part I

What is your full name?
Can I see your ID card?
Do you like to stay in your region?
Will you stay in similar place in future?
Are you interested in robot?
When did you start to like robot?
Would you like to robots to work at your home?
Do you want to take a car in which a robot is a driver? 
Do you like to wear shoes that are comfortable or good-looking?
Why do some people have to many shoes?
Have you ever bought shoes online?

Part II
Describe family member that make you feel proud?
1. Who this person is?
2. When this happened?
3. What this person did?

Part III
Related question with the previous part

Do you think that every parent should give award to their children?
Do you think that give a prize to children like teaching them regarding bribery?
Is it always achievement make parents proud?
What do usually make parents proud to their children?

Listening

1. Name, address
2. Map etc
3. Long conversation etc

Reading

1. Topic: 
2. Topic: IQ research by several researchers
3. Topic: Humanity evaluation subject in medical school and hospital treatment


Tips
Sebenarnya ini catatan pribadi bagi saya tapi semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi rekan-rekan pejuang IELTS juga. Pertama saya memilih Yogya karena rekomendasi teman-teman, memilih BC karena saya memang lebih memilih dan terbiasa dengan aksen BrE lagipula tujuan kampus saya adalah UK, dan saya gak pernah ke Yogyakarta yang nota benenya dah sejak tahun 2011 mau ke kota tersebut karena banyak teman disana. Ya, hitung-hitung jalan-jalan dan silaturahim. Tes IELTS saya dilaksanakan pada tanggal 22 April 2017 dan saya datang dua hari sebelum hari tersebut.
-       -2 Hari
Saya tiba di Yogya dijemput sama kawan dengan catatan tempat tinggal dan akses transportasi ke lokasi tes sudah jelas. Malam harinya saya mengevaluasi skill yang sudah saya pelajari. Sebagian orang memilih untuk beristirahat seminggu sebelum tes, berhubung karena saya tipe orang pelupa maka hal tersebut tidak tepat bagi saya untuk berleha-leha di -2 hari. Catatan : setiap orang punya cara belajar masing-masing.
-     -1 Hari
    Judul -1 hari adalah jalan-jalan. Bagi saya hari ini sangat penting untuk refresh otak atau pikiran saya dengan cara berseliweran di tempat-tempat wisata seperti berkunjung di Candi Prambanan dan Keraton Ngayogyakarta. Bagi saya memanfaatkan satu hari ini untuk jalan-jalan bisa meningkatkan hormon kebahagiaan yang setara dengan istirahat satu minggu. Namun, pagi hari sekitar jam 7 saya memastikan akses ke lokasi tes terlebih dahulu sebelum jalan-jalan. Untuk transportasi sendiri, pilihannya adalah memakai motor yang teman tawarkan untuk dipinjam (saya lupa bawa SIM dan khwatir siapa tau motor teman dicuri kan bisa berabe urusnya), diantar teman (Okelah), memakai angkutan umum (sebagai orang baru saya tentu kesulitan memakai angkot) atau pesan ojek online (pilihan kedua). Saya sendiri mengutamakan diantar teman dengan memakai motor untuk memastikan bahwa sudah ada kendaraan yang siap dan berbagai kelebihan lainnya seperti menghindari macet.
Hari H
Tes IELTS dilaksanakan pukul 07.45, saya sendiri hadir pada pukul 6.30 dengan membawa makanan untuk sarapan. Beberapa diantara teman-teman lainnya masih ada yang belajar sebelum tes terutama writing, sedangkan saya hanya membaca berita BBC seperti biasa. Selain itu, aktivitas saya bolak balik ke WC untuk menguras kemih agar terhindari dari kencing dan BAB pada saat tes. Oiya, kalau teman-teman masih ingin belajar sebelum tes sebaiknya jangan registrasi cepat karena saat anda udah teregistrasi maka anda diharuskan masuk ke ruang ujian dimana pada kondisi tersebut anda sudah tidak dibolehkan membawa apa-apa (stationary, hp, tas, dll) kecuali kartu identitas dan tidak bisa keluar ruangan kecuali ke toilet.

Suasana ruang tes BC Yogya menurut saya pas seperti tidak terlalu padat peserta, ruang yang cukup, speaker yang suaranya ok serta dilengkapi stopwatch di layar LCD.

Sebagai tambahan untuk bagian speaking berdasarkan pengalaman beberapa rekan-rekan yang sudah tes termasuk saya, prevalensi contoh soal dalam aplikasi IELTS speaking dalam real test sangat tinggi. Sayangnya, saya baru tahu setelah tes ini. Itupun karena diskusi banyak dengan teman-teman yang ambil tes sebelumnya. 
Gambar: Aplikasi Assistant IELTS Speaking


Gambar 3. Contoh soal pada aplikasi ini yang naik pada saat real test

Satu lagi, sebaiknya hindari mengambil tempat tes yang sama dengan teman-teman yang sama pula di tempat kursusan karena ada pola yang sama. Saya tidak tahu persis apakah masuk punishment atau gak, yang pasti ada beberapa kalimat di tulisan saya yang saya konfirmasi sama persis dengan teman sekursusan pada saat tes. Menurut saya, kondisi ini tidak bagus. 
Bila ada pertanyaan atau korespondensi bisa komen dibawah kolom yang telah tersedia 

You Might Also Like

6 comments:

  1. Kalo boleh tau' nilai akhirnya berapa mbak? Overalnya! Makasih

    ReplyDelete
  2. Belum mas. Insya Allah tgl 5 Mei 2017 baru keluar hasilnya. Tulisan di atas hanya merupakan pengalaman saya.

    ReplyDelete
  3. Thank kak infonya, Semoga score sesuai dengan targetnya kak.

    ReplyDelete
  4. Aamiin. Makasi dek. Doa yg sama utk teman2 yg sdg PB

    ReplyDelete
  5. Nice sharing! Izin numpang taruh informasi ya. Punya IPK 3.0, lulusan S-1 & dibawah 35 tahun? Kami menjamin anda untuk memperoleh IELTS 7.5 & mendapatkan beasiswa 100% diluar negeri. 3000+ alumni sejak 1996, kuliah di 4 benua. Untuk tes institusional IELTS gratis & info beasiswa: 0813 1663 4102

    ReplyDelete
  6. nice sharing Mas :)
    Saya mau tanya ya mas, berapa lama kita menunggu hasil tes IELTS nya keluar mas? Sebelumnya terima kasih, semoga sehat dan sukses selalu..

    ReplyDelete