TV Warning

09:17 Baso Hamdani 0 Comments

     
basohamdani.com - TV Warning | Bukan hal yang mudah untuk meminimalisir rasa jenuh dan stres di rumah. Televisi (TV) menjadi jawaban banyak orang untuk mengurangi rasa jenuh atau sekadar mengisi waktu luang. Komedi menempati urutan tertinggi yang tersiar di TV nasional Indonesia saat ini. Tidak jarang media televisi memiliki banyak kreativitas dalam hal tersebut sehingga memunculkan desain unik tersendiri. Jadi tidak heran di setiap stasiun TV memiliki jadwal yang hampir sama di waktu istirahat kita. Seakan berlomba-lomba menarik perhatian kita.
      Disaat kita menyukai sesuatu kita harus menimbang-nimbang. Misalkan saja Stasiun TV X memiliki acara komedi namun kita tidak menyadari bahwa didalamnya ada kekerasan yang bisa berakibat bagi anak-anak yang masa ababil untuk mencontohnya dan bahkan ada acara komedi yang sudah berbau seksual dan itu semua dianggap biasa-biasa saja.
      Bukan saja hal itu soap movie atau yang kita kenal sinetron bisa saja menjadi contoh yang buruk saat ini. Terlalu mendominasinya peran antagonis mampu menyebabkan karakter negatif bagi yang masih usia imajinatif dalam masyarakat. Lalu bagaimana dengan politik, kita semakin bingung untuk menyaring berita atau diskusi yang ada di media yang mana yang betul-betul murni tidak mengandung politik. Saya (red:penulis) 2 bulan lalu saya masih menerima secara wajar tidak terlalu berakibat bahwa stasiun TV nasional tersebut milik sebuah pemilik partai politik namun saya hanya menganggapnya biasa saja karena wajar setiap partai butuh iklan yang banyak dan wajar lagi bila di sesi iklan atau jeda sebuah acara. Tapi saya menjadi heran akhir-akhir ini dalam berita pun politik itu bicara untuk atas nama partai yang seharusnya berbicara netral tanpa mendominasi. Bukan berarti kita harus menutup mata terhadap politik bahkan politik sangat penting karena ingat masa depan bangsa kita ada di generasi muda yang juga memiliki jiwa kritis yang bisa didapatkan dari politik itu sendiri Seperti halnya belajar survival, kita belajar survival untuk keluar dari kondisi survival. So, guys... Kita tetap harus berpikir positif mengenai politik....
Jadi saya kira beda usia beda tantangan
Untuk remaja tantangannya adalah sinetron, sedangkan dewasa muda seusia mahasiswa arus keras politik yang mendominasi di program berita dan segala usia adalah komedi...
Sehingga pada akhirnya bila kita ingin menonton TV, kita harus pintar-pintar menyaring informasi yang masuk dan butuh bimbingan orang tua bagi yang dibawah usia 18 tahun... 

Photo
Place: Marina Bay, Darwin, Australia.
Model: Baso Hamdani dan Reporter Radio Darwin
Photographer: Abdul Jalal

You Might Also Like

0 comments: